• Jul 17, 2024
• Admin Desa Senggigi

LOMBOK BARAT - Pusat Pengembangan Kebijakan Kementerian Desa PDTT pada Selasa siang (16/07/2024) mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bangkit Senggigi. Kunjungan ini didasarkan dengan banyaknya inovasi baru dari BUMDesa Bangkit tersebut, salah satunya adanya skema pendanaan dari pihak ketiga yakni Investasi pihak BUMDESMA ke BUMDesa Bangkit Senggigi senilai Rp100 juta.

Kepala Pusat (Kapus) Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. Agus Kuncoro, S. Sos., M. Si menyampaikan kekagumannya dengan pola Manajemen yg diterapkan di BUMDesa bangkit Senggigi,

"Saat kami ingin berkunjung ke NTB, kami menemukan di internet bahwa BUMDesa Bangkit Senggigi mendapatkan investasi dari pihak BUMDESMA senilai Rp100 juta, ini sangat unit dan lain dari BUMDesa pada umumnya. Dan kami sangat kagum" katanya.

"Selama saya berkeliling di Indonesia, ini merupakan satu satunya BUMDesa yang mempunyai manajemen yang cukup baik menurut saya, dan tentu ini juga bisa terjadi karena Kepala Desa Senggigi selaku Direksi BUMDesa ini pasti memberikan keleluasaan dan kepercayaan yg tinggi kepada Bumdesnya. Ini juga luar biasa" sambung Agus.

Kepala Desa Senggigi, Mastur sekaligus Direksi BUMDesa Bangkit Senggigi memberikan keleluasaan kepada manajemen BUMDesa untuk berinovasi dan menata BUMDesa itu sendiri.

Selaku Direksi maupun Pemerintah Desa Senggigi, Mastur mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kepala Pusat Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi yang sudah memilih BUMDesa Bangkit Senggigi menjadi pusat kunjungannya.

"Saya harapkan dengan apa yang dilakukan oleh BUMDesa Bangkit Senggigi ini sendiri dan kunjungan dari pihak Kementerian desa Tertinggal dan Transmigrasi ada dampak positifnya ke depan dan perhatian dari Kementerian lebih kepada Desa Senggigi khususnya BUMDes," ucap Mastur.

Pada kesempatan ini Direktur BumDes Bangkit Senggigi, Apriadi memaparkan bagaimana proses sehingga Investasi ini bisa terjadi.

"Kami memaparkan Bisnis Plan kami sampaim 3 kali baru kami menemukan kesempatan nominal investasi dan pembagian hasilnya" 

Selain itu Direktur BUMDesa Bangkit Senggigi juga memaparkan Unit Usaha yg ada serta proses pembentukan Unit Usaha tersebut 

"Saat ini kami sedang menjalankan 5 Unit Usaha, yg sedang kami rintis dan tentu masih berproses, Unit Unit yg ada saat ini merupakan Unit Usaha yg dibuat untuk menyelesaikan permasalah yg ada di kawasan senggigi" pungkasnya. (HMS).