Hadiri Gelaran Seni dan Kearifan lokal di Pura Tegeh Kerandangan, Kades Senggigi Beri Santunan Anak Yatim 

  • Jul 21, 2024
  • Admin Desa Senggigi

LOMBOK BARAT - Kepala Desa (Kades), Senggigi, Mastur didampingi Kepala dusun (Kadus) Kerandangan dan Babinkamtibmas Desa Senggigi menghadiri acara pagelaran seni dan kearifan lokal Pasraman Widya Saraswati bertempat di pura Banjar Tegeh Kerandangan, Minggu (21/07/2024).

Selain sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan seni budaya dan kearifan lokal kepada masyarakat, acara yang bertemakan "Aktualisasi Generasi Muda Melalui Seni dan Budaya" ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan silaturahmi antar warga.

Acara ini turut dihadiri juga oleh Kasi Bimas Umat Hindu Kabupaten Lombok Barat, I Ketut Edi Irawan, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Batulayar, I Wayan Keted Sembada, Babinkamtibmas Ida Bagus Badra, Kepala Dusun Kerandangan, Harnaum Minan Naum serta sejumlah tokoh umat Hindu.

Dalam sambutannya, Ketua Banjar Tegeh Kerandangan, I Ketut Windia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah berkesempatan hadir dalam acara ini. Ia juga meminta maaf bilamana ada kesalahan .

"Terima kasih kami sampaikan kepada semua tamu undangan yang sudah menyempatkan diri untuk menghadiri acara ini," imbuhnya.

Windia juga mengungkapkan, Pasraman Widya Saraswati ini sebenarnya sudah berdiri cukup lama namun masih banyak kekurangan sehingga butuh perhatian lebih dari pemerintah.

"Kalau bakat adik-adik kami disini sudah sangat luar biasa, akan tetapi masalah pasilitas masih sangat kurang. Contohnya terkait pakaian penari, kami harus menyewa di tempat lain karena kami belum memiliki pakaian penari. Oleh karena itu, mohon bantuan dari pemerintah baik pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Lombok Barat," katanya.

Kepala Desa Senggigi, Mastur menegaskan akan memberi dukungan penuh terhadap bakat-bakat yang terpendam pada diri warganya ini. Termasuk di sanggar Pasraman Widya Saraswati

"Terkait pakaian penari yang menjadi kebutuhan pokok tersebut, Insya Allah kami akan upayakan melalui anggaran perubahan. Kebetulan saat ini kami dalam pembahasan (anggaran)," lugasnya.

Dalam kesempatan ini, Kades Senggigi juga memberikan santunan kepada empat anak yatim dilingkup pura Banjar Tegeh Kerandangan, dengan masing-masing menerima sebesar Rp.500 ribu.

"Untuk anak yatim yang beragama muslim, santunan juga sudah kita berikan menjelang lebaran Idul Fitri kemarin, dengan jumlah yang sama juga. Tentu harapan kami, semoga santunan ini bisa bermanfaat bagi yang menerima. Dan kami mohon dukungan agar segala program pembangunan diwilayah desa Senggigi bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.(HMS).