Warga Dusun Mangsit Desa Senggigi, Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an

  • Apr 01, 2024
  • Admin Desa Senggigi

LOMBOK BARAT - Warga Dusun Mangsit, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat melaksanakan salat tarawih berjamaah dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Raudatul Jannah, Sabtu (30/03/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Batulayar, H. M. Subayin, para tuan guru, Kepala Desa Senggigi, Mastur serta sejumlah undangan lainnya.

Camat Batulayar, H. M. Subayin dalam sambutannya memberikan ucapan selamat datang kepada para tuan guru dan tamu undangan, sekaligus berterima kasih atas terselenggaranya peringatan Nuzulul Quran di dusun Mangsit ini.

“Terima kasih juga kepada segenap masyarakat yang sudah turut bersumbangsih baik tenaga maupun materil atas terlaksananya acara ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Subayin memperkenalkan diri kepada masyarakat bahwa dirinya baru beberapa bulan menjabat sebagai camat di kecamatan Batulayar.

"Tiang (saya-red) baru beberapa bulan menjadi Camat Batulayar menggantikan bapak Afgan Kusumanegara. Mari kita bersama-sama membangun untuk Batulayar," katanya.

Ustad Kurdi dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa ada 4 (empat) golongan orang yang dirindukan surga itu. Yang Pertama adalah Golongan orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca Al-Qur'an setiap waktu dan kesempatan yang ada, bahkan saat lapang maupun sempit.

"Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat manusia. Bahkan begitu besarnya pahala orang yang membaca Al-Qur’an, sehingga setiap huruf yang dibaca Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan. Dan selain dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al Quran hatinya akan menjadi tenang," jelasnya.

Golongan Kedua adalah orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mencaci-maki dan menghujat. Golongan Kedua ini kata ustad Kurdi, termasuk orang-orang yang beriman.

“Orang yang mampu menjaga lidahnya, tidak akan menyakiti orang lain dengan bahasa yang digunakan akan dirindukan surga,” katanya.

Selanjutnya Golongan ketiga sambung dia, adalah orang yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan, selalu membantu orang lain yang membutuhkan.

"Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surga," terang ustad Kurdi.

"Kita perlu sadar bahwa kesempatan membantu sesama juga dapat dilakukan dengan memberi makan pada golongan tersebut. Dengan melakukannya, kita telah punya andil untuk menyelamatkan keberlangsungan suatu kehidupan," jelasnya.

"Golongan Keempat adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Maka, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan. Kehadiran mereka dirindukan oleh surga. Allah SWT, juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa," tutupnya. (hms).