• Jul 15, 2024
• Admin Desa Senggigi

LOMBOK BARAT - Dalam rangka menyambut bulan Muharram 1446 Hijriyah, Lembaga Komunitas Ashabul Ikhlas (ASIK) menyelenggarakan program santunan terhadap 100 anak yatim di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Raudatul Jannah dusun Mangsit, Minggu (14/07/2024).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Senggigi, Mastur, SE, Habib Hasan Bin Zein Alaydrus sekaligus sebagai penceramah, Ketua BPD Desa Senggigi, Amsiah, para kepala dusun serta sejumlah tokoh Masyarakat lainnya.

Ketua Lembaga Komunitas ASIK, Muhammad Ardian mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menanamkan rasa cinta dan peduli kepada sesama, terutama kepada anak-anak yatim khusus yang ada di desa Senggigi.

”Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli masyarakat kepada anak yatim, terlebih anak yatim itu tergolong kurang mampu” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sudah ikut berpartisipasi dalam memberikan kebahagiaan kepada para anak yatim tersebut. 

"Semoga semakin diberikan keberkahan dalam rezekinya sehingga dapat terus menebar kebaikan untuk sesama, terlebih anak-anak yatim. Dan semoga santunan ini dapat memberikan manfaat bagi yang menerima," ucapnya.

Kepala desa Senggigi, Mastur, SE, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lembaga Komunitas Ashabul Ikhlas yang sudah peduli terhadap anak yatim di desa Senggigi 

"Memuliakan anak yatim merupakan suatu hal yang harus tetap kita jaga "Fa ammal-yatīma falā taqhar. Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang". Ini artinya kita harus memuliakan anak-anak yatim," imbuhnya.

Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap anak yatim sambung Mastur, Pemerintah Desa Senggigi juga membuat program rutin setiap tahun yakni satu hari bersama anak yatim setiap bulan suci Ramadhan.

"Bulan Ramadhan kemarin, kita ajak 63 anak yatim-piatu untuk berbelanja baju lebaran di Mall. Ini dimaksudkan supaya anak yatim bisa merasakan kebahagiaan di momentum lebaran," kata Mastur.

Selain itu, Pemdes Senggigi juga memprogram kuliah gratis S1 bagi warga berprestasi dan kurang mampu. 

"Ini dimaksudkan supaya anak-anak yang kurang mampu namun ada kemauan untuk kuliah, supaya bisa tercapai. Dan Insya Allah, selama saya menjadi kepala desa, saya akan terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat khususnya di desa Senggigi," tandasnya. (HMS).